Observasi Lapis Talas Ara Sari



Bolu merupakan makanan ringan yang cukup mengenyangkan, bolu sangat memasyarakat di lidah penduduk Indonesia dari kalangan menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Banyak orang yang mengkonsumsi Bolu untuk teman minum teh.
Hal ini menyebabkan pola pikir masyarakat berkembang. Menjadikan masyarakat lebih inovatif dan kreatif untuk berwirausaha dalam bidang pangan khususnya Bolu.
Di masa moderen seperti saat ini, kita harus mempunyai inovasi dan terobosan baru dalam hal pengembangan usaha. Karena pada saat ini merupakan pasar bebas, dimana setiap orang berlomba-lomba dalam mendapatkan keuntungan, oleh karena itu banyak orang yang berwirausaha, mendirikan home industri, membuka kedai makanan dll. Tapi, sayangnya orang-orang yang berwirausaha tersebut tidak bertahan lama karena mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan itu disebabkan miniminya ide dalam menghasilkan terobosan dan inovasi baru dalam pengembangan usahanya.

Oleh karena itu kita harus mempunyai skill khusus dalam mengembangkan kreativitas dalam berwirausaha. Saat ini penulis berusaha membahas mengenai “ Bolu Lapis Talas Ara Sari Khas Bogor ” yang banyak di gemari oleh masyarakat, karena mempunyai variant rasa yang bermacam macam.


Makan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sebagai salah satu kebutuhan primer, usaha yang menggeluti bidang makanan ini ( Lapis Talas Ara Sari ) sudah menjadi kesukaan setiap konsumen, karena camilan bolu tersebut, disajikan dan dikemas dalam bentuk yang menarik serta rasa yang enak, yang dapat menghilangkan rasa lapar penikmatnya. Seperti observasi yang dilakukan pada sebuah tempat di Gedung Setengah Lingkaran, di Jl. Juanda Depok, Lapak Camilan Bolu ini dimiliki oleh seseorang yang bernama Ibu Sari, ibu sari membuka usahanya tidak menggunakan modal, karena belia adalah seorang resseller, karena ibu sari bekerja di tempat pembuatan Lapis talas tersebut, adapun camilan yang ibu sari jual adalah Lapis Talas Ara Sari yang terdiri dari berbagai macam varian rasa istimewa lainnya, seperti Brownies Talas, Aneka Rasa buah seperti Strawberry, Durian, Nangka, Rasa Green Tea, Roll Talas, Pie Talas, Kue Bolen, Pia Talas Aneka Rasa, dan Varian rasa yang lain.







Ide usaha dapat muncul kapan saja, dimana saja, dari apa saja, dan dari siapa saja. Artinya, ide usaha adalah hasil proses berfikir kreatif yang tujuannya ingin menemukan dan mencari sesuatu yang berbeda dari produk usaha biasanya. Prosesnya itu bisa dari melihat, mendengar, dan merasakan hal – hal yang ada disekitar. Dengan begitu diharapkan usaha yang sedang dijalani bisa lebih maju dan menarik.

Ibu Sari menemukan ide usahanya dari pengalaman pribadi, ibu sari bekerja di tempat pembuatan lapis talas dan melihat adanya peluang untuk berwirausaha, karena adanya tuntutan keluarga, dan biaya sekolah anak yang cukup besar. ibu sari memutuskan untuk menjadi resseller, karena melihat adanya peluang untuk mendapatkan uang, selain tidak memakai modal keuntungan yang diperoleh cukup baik untuk menambah pemasukan untuk keluarga, keuntungan yang di peroleh ibi Sari Ibu Sari dalam sehari mencapai Rp. 500.000 dan saat sepi Rp. 100.000, ibu Sari tidak mempunyai karyawan di tempat ia membuka usahanya di Gedung Setengah Lingkaran di Jl. Juanda Depok, beliau hanya dibantu berjualan oleh sang suami, menurut saya Ibu Sari orangnya sangat ramah, dan asik di ajak ngobrolnya

oia kebetulan saya membeli Lapis Talas Ara Sari yang Variant Strawberry, menurut saya rasanya enak, manisnya pas, tampilannya seperti ini, 






Hikmah yang dapat diambil jika kita ingin mencoba menjadi wirausahawan, tetapi tidak mempunyai modal yang cukup, kita bisa memulai dengan cara menjadi seorang resseller terlebih dahulu.

0 Response to "Observasi Lapis Talas Ara Sari"

Posting Komentar